materi wag dirosah

🌐 WAG Dirosah Islamiyah

Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad

▪🗓 SENIN
| 30 Jumādā Al-Akhir 1441 H
| 24 Februari 2020 M

🎙 Oleh: Ustadz DR. Abdullah Roy M.A. حفظه الله تعالى
📗 Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

🔈 Audio 16:
📖 Beriman Kepada Allah - Enam Rukun Iman
DOWNLOAD

~•~•~•~•~

بسم اللّه الرحمن الرحيم
السلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله و أصحابه  ومن والاه

Anggota grup whatsapp Dirosah Islamiyyah, yang semoga dimuliakan oleh Allah.

Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dan banyak memuji-Nya yang masih memberikan kepada kita kenikmatan yang tidak terhingga dan karunia yang tidak terhitung, sehingga pada kesempatan kali ini kembali kita bertemu pada sebuah acara yang kita berharap semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memberkahi kita di dalam acara ini dan menjadikan masing-masing dari kita ikhlas untuk mengharap wajah Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Pada pertemuan yang lalu kita sudah membaca bersama (memahami bersama) muqaddimah yang ditulis oleh pengarang kitab ini.

Maka pada kesempatan kali ini (In sya Allah) kita akan masuk pada Rukun Iman yang pertama yaitu beriman kepada Allah 'Azza wa Jalla.

Beliau rahimahullah mengatakan:

عقيدتنا

Aqidah kami, yaitu pada lembaran-lembaran berikut (halaman-halaman berikutnya) beliau akan menyebutkan tentang aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang berdasarkan Al-Quran dan Hadits dengan pemahaman para Salaf radhiyallahu ta’ala 'anhum.

Kemudian beliau mengatakan:

عقيدتنا: الإيمان بالله و ملائكته و كتبه و رسله و اليوم الآخر و القدر خيره و شره

"Aqidah kami (keyakinan kami) adalah Beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Para Rasul-Nya dan Hari Akhir dan beriman dengan Takdir yang baik maupun yang buruk".

⇒ Ini adalah aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah yang bersumber pada enam perkara ini yang dinamakan dengan Arkanul Iman.

Penyebutan Arkanul Iman yang jumlahnya ada enam disebutkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam Al-Quran dan disebutkan oleh Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam di dalam Hadits.

• Dalil dari Al-Quran

Allah Subhanahu wa Ta'ala mengatakan:

لَّيْسَ ٱلْبِرَّ أَن تُوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ قِبَلَ ٱلْمَشْرِقِ وَٱلْمَغْرِبِ وَلَـٰكِنَّ ٱلْبِرَّ مَنْ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْـَٔاخِرِ وَٱلْمَلَـٰٓئِكَةِ وَٱلْكِتَـٰبِ وَٱلنَّبِيِّـۧنَ

"Bukanlah kebaikan engkau menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, akan tetapi yang dinamakan dengan kebaikan adalah engkau beriman kepada Allah, dan juga hari akhir, beriman dengan malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan juga para nabi.” [QS Al-Baqarah:177]

Allah Subhanahu wa Ta'ala sebutkan lima di antara enam Rukun Iman. Adapun beriman dengan takdir maka Allah Subhanahu wa Ta'ala sebutkan di dalam ayat yang lain, di antaranya adalah firman Allah Azza wa Jalla.

إِنَّا كُلَّ شَىْءٍ خَلَقْنَـٰهُ بِقَدَرٍ

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan segala sesuatu dengan takdir.” [QS Al-Qamar: 49]

Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala mengatakan:

وَخَلَقَ كُلَّ شَىْءٍ فَقَدَّرَهُۥ تَقْدِيرًا

"Dan Allah Subhanahu wa Ta'ala, Dia-lah yang menciptakan segala sesuatu dan Allah mentakdirkan dengan sebenar-benar takdir.” [QS Al-Furqan: 2]

Berarti semua Rukun Iman disebutkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam Al-Quran dan ayat ini saling melengkapi satu dengan yang lain.

Sebagaimana kita beriman dengan sebagian ayat di dalam Al-Quran, kita juga beriman dengan sebagian yang lain. Ayat-ayat Allah Subhanahu wa Ta'ala saling menjelaskan satu dengan yang lain, saling melengkapi satu dengan yang lain.

• Dalil dari As-Sunnah

Maka dalil tentang Rukun Iman yang enam ini adalah sabda Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam ketika beliau ditanya oleh malaikat Jibril yang saat itu datang dalam keadaan berbentuk manusia yang sempurna.

Kemudian Jibril bertanya kepada Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam dan ketika itu bersama beliau shallallahu 'alayhi wa sallam ada beberapa sahabat.

Di antara pertanyaan Jibril adalah tentang keimanan.

أَخْبِرْنِيْ عَنِ الإِيْمَانِ

"Kabarkan kepada-ku tentang keimanan.”

Kemudian Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam mengatakan:

أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ, وَمَلاَئِكَتِهِ, وَكُتُبِهِ, وَرُسُلِهِ, وَالْيَوْمِ الآخِرِ, وَ تُؤْمِنَ بِالْقَدْرِ خَيْرِهِ وَ شَرِّهِ

"Beriman kepada Allah, kepada Malaikat-malaikat-Nya, kepada kitab-kitab-Nya, kepada Rasul-rasul-Nya, beriman kepada Hari Akhir dan engkau beriman dengan Takdir yang Baik maupun Takdir yang buruk.”
(Hadits ini shahih diriwayatkan oleh Imam Muslim dari sahabat Umar bin Khaththab radhiyallahu ta’ala 'anhu)

Beliau shallallahu 'alayhi wa sallam menyebutkan tentang Rukun Iman yang enam, maka inilah Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah.

Dan Syaikhul Islam ibnu Taimiyah di dalam kitab beliau Al-Aqidah Al-Wasithiyyah juga mengisyaratkan yang demikian. Beliau rahimahullah ketika menulis kitab Al-Aqidah Al-Wasithiyyah maka di awal kitab ini beliau mengatakan:

اعتقاد الفرقة الناجية المنصورة إلي قيام الساعة أهل السنة  و الجماعة وهو الإيمان بالله،  ملائكته وكتبه، ورسله، والبعث بعد الموت، والإمان بالقدر خيره وشره


Aqidah golongan yang selamat yang ditolong oleh Allah sampai datangnya hari kiamat, aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, beriman dengan kebangkitan setelah meninggal dunia dan beriman dengan takdir yang baik maupun yang buruk.

Ini menunjukkan bahwasanya apa yang disebutkan oleh Syaikh Al-Utsaimin di dalam kitab ini dan penyebutan bahwasanya aqidah kita adalah rukun iman yang enam ini sudah didahului oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.

Demikian yang bisa kita sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini dan In sya Allah kita bertemu kembali pada pertemuan selanjutnya, pada waktu dan keadaan yang lebih baik.

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

════ ❁✿❁ ════